Separated Apps Samsung Untuk Apa?
Memiliki ponsel pintar yang penuh fitur kadang membuat kita penasaran pada beberapa aplikasi bawaan yang muncul tanpa pernah kita unduh sendiri. Salah satunya adalah “Separated Apps” di perangkat Samsung. Banyak pengguna bertanya-tanya, kenapa aplikasi ini muncul, apa fungsinya, dan apakah aman untuk dibiarkan di ponsel? Secara kasat mata, aplikasi ini memang tampak misterius karena tidak bisa dibuka seperti aplikasi biasa. Namun di balik itu, ada sistem keamanan yang sebenarnya cukup kompleks dan ditujukan hanya untuk kondisi tertentu. Pembahasan lengkapnya justru lebih menarik daripada sekadar penjelasan teknis yang biasanya tidak mudah dipahami.
Sebelum mengetahui fungsi utamanya, mari bayangkan satu situasi sederhana: misalnya Anda bekerja di sebuah perusahaan besar yang mengharuskan karyawannya memakai ponsel kantor. Di dalam ponsel itu, semua aplikasi pribadi Anda bercampur dengan aplikasi kerja. Email perusahaan, dokumen rahasia, foto kerja, akses ke sistem internal, semuanya ada dalam satu perangkat yang sama. Bukankah berbahaya jika data penting itu bercampur dengan kegiatan pribadi atau tanpa sengaja terbuka oleh orang lain? Di sinilah konsep pemisahan aplikasi muncul.
Kenapa Harus Ada Pemisahan Aplikasi?
Samsung menciptakan ekosistem keamanan bernama Knox. Salah satu fiturnya adalah pemisahan aplikasi untuk kebutuhan perusahaan yang mengelola perangkat karyawan. Intinya, perusahaan ingin ruang kerja yang terpisah, seperti “ruang rahasia” di dalam ponsel. Tetapi ruang tersebut tidak boleh mengganggu area pribadi pengguna.
Dengan pemisahan ini:
- Data kerja tidak bercampur dengan data pribadi
- Aplikasi penting bisa dikunci dan diawasi
- Perusahaan dapat menyusun aturan keamanan
- Risiko kebocoran data menjadi jauh lebih kecil
Tanpa pemahaman konteks ini, wajar jika pengguna awam heran kenapa aplikasinya muncul sendiri.
Bagaimana Cara Fitur Ini Bekerja?
Pada ponsel yang dikelola perusahaan melalui sistem manajemen (seperti Knox Manage, Intune, MobileIron, dan sejenisnya), administrator IT dapat memasang aplikasi kerja yang berada di area aman. Area ini berbeda secara sistemik. Aplikasi hanya dapat berinteraksi dengan data atau fitur yang diizinkan.
Sistem bekerja dengan langkah sebagai berikut:
- Perusahaan mengelola perangkat dengan sistem UEM
- Admin memasang aplikasi kerja ke ponsel karyawan
- Admin mengaktifkan “Separated Apps”
- Aplikasi tertentu dipindahkan ke area terisolasi
- Area itu berfungsi seperti ponsel kedua khusus kerja
Aplikasi yang berada di area ini pun dibuat ulang versi “kerja”-nya, misalnya Chrome yang hanya berisi data kantor, bukan riwayat pribadi pengguna.
Contoh Kasus yang Mudah Dipahami
Bayangkan Anda sedang memotret dokumen kerja yang bersifat rahasia. Foto tersebut secara otomatis masuk ke Galeri. Jika foto itu bercampur dengan foto pribadi, ada risiko:
- Tertukar saat mengirim ke teman
- Terlihat oleh orang lain saat membuka galeri
- Tanpa sengaja tersinkronisasi ke cloud pribadi
Dengan Separated Apps, foto kerja akan masuk ke Galeri khusus area kerja, yang tidak bisa dilihat aplikasi pribadi. Ini membuat bagian kerja benar-benar terisolasi dan aman.
Contoh lain, jika Anda membuka Chrome di area kerja, riwayat browsing, cookie, login, dan data perusahaan akan tersimpan terpisah dari Chrome pribadi. Perusahaan pun dapat mengatur browser tersebut tanpa mengganggu penggunaan pribadi.
Mengapa Aplikasi Ini Bukan Untuk Penggunaan Pribadi?
Walaupun muncul di ponsel Samsung, Separated Apps tidak bisa digunakan oleh pengguna biasa. Alasannya:
- Harus diaktifkan oleh admin perusahaan
- Harus memakai perangkat yang “fully managed”
- Tidak bisa dibuka atau dikonfigurasi manual
- Tidak berfungsi tanpa sistem manajemen perusahaan
Karena itu, bagi pengguna pribadi, aplikasi ini sebenarnya pasif dan tidak melakukan apa-apa. Ia hanya akan bekerja jika ponsel dimasukkan ke dalam sistem perusahaan.
Apakah Aman Jika Ada di HP Pribadi?
Jawabannya aman.
Separated Apps bukan spyware, bukan aplikasi pemantau, dan tidak mengakses data tanpa izin. Ia hanya sebuah komponen sistem yang diam dan baru aktif jika perangkat masuk ke mode perusahaan. Jika ponsel Anda bukan ponsel kantor, aplikasi tersebut tidak akan melakukan apa pun.
Contoh Skenario Nyata
Misalnya smartphone Samsung diberikan kepada karyawan bank. Perusahaan tersebut tidak ingin aplikasi WhatsApp pribadi bercampur dengan aplikasi email kerja atau dokumen keuangan. Dengan Separated Apps:
- Aplikasi kerja masuk ke ruang aman
- Admin dapat menghapus data kerja kapan saja jika karyawan resign
- Ponsel tetap bisa digunakan seperti biasa untuk keperluan pribadi
- Semua data sensitif tetap berada dalam kontrol perusahaan
Dengan kata lain, perusahaan bisa mengelola bagian tertentu dari ponsel tanpa mengganggu kebebasan pemiliknya.
Keuntungan Bagi Perusahaan
- Kontrol penuh pada aplikasi kerja
- Pengamanan tingkat tinggi
- Memudahkan kepatuhan standar keamanan
- Bisa memisahkan data saat perangkat hilang
Keuntungannya Untuk Pengguna
- Privasi pribadi tetap terjaga
- Aplikasi kerja tidak mengganggu area pribadi
- Tidak ada campur-aduk data
- Perangkat tetap nyaman digunakan
Kesalahan Umum Yang Banyak Orang Pikirkan
- Mengira aplikasi ini mata-mata
- Mengira aplikasi ini bisa digunakan untuk menggandakan aplikasi pribadi
- Mengira aplikasi ini berbahaya karena tidak bisa dibuka
- Mengira aplikasi ini bagian dari virus
Padahal, semuanya tidak benar. Fitur ini murni untuk keamanan perusahaan.
Jadi Kesimpulannya...
Separated Apps Samsung adalah fitur khusus untuk perusahaan yang ingin memisahkan aplikasi kerja dengan aplikasi pribadi di perangkat karyawan. Fitur ini bekerja hanya jika ponsel terhubung dengan sistem manajemen perusahaan dan tidak berfungsi pada perangkat pribadi. Tujuannya adalah menjaga keamanan data, mengisolasi aplikasi penting, dan memberi kontrol penuh pada perusahaan tanpa mengganggu privasi pengguna. Untuk pembaca yang ingin mengetahui lebih banyak tentang teknologi keamanan ponsel, artikel seperti ini bisa menjadi referensi, dan Anda dapat menjelajahi penjelasan lain seputar fitur perangkat di berbagai sumber, termasuk situs ajakteman.com di bagian akhir artikel ini.