Langsung ke konten utama

DiBuncis Artinya Apa? Viral di TikTok

Di Buncis Artinya Apa? Viral di TikTok, Kok Banyak yang Sensor?

Fenomena bahasa gaul di internet memang selalu menarik. Hampir setiap minggu ada saja istilah baru yang muncul, entah dari tren video, komentar netizen, atau bahkan dari kasus yang sedang ramai dibahas. Salah satu kata yang tiba-tiba muncul dan membuat banyak orang kebingungan adalah istilah “di buncis”. Kata ini muncul di kolom komentar TikTok, Threads, Instagram, bahkan X (Twitter), terutama ketika ada berita kriminal atau konten yang mengandung unsur kekerasan.

Masalahnya, jika kamu baru melihat istilah ini tanpa konteks, mungkin kamu akan mengira ini tentang sayuran dapur. Padahal, kenyataannya jauh dari dunia kuliner. Istilah ini digunakan sebagai kode, dan banyak pengguna yang memakainya secara berhati-hati karena alasan tertentu.

Artikel ini akan membahas makna sebenarnya, mengapa istilah ini bisa muncul, kenapa sampai banyak platform mensensor, dan bagaimana penggunaannya di media sosial. Tapi sebelum masuk ke inti pembahasan, mari kita pahami dulu bagaimana sebuah kata bisa berevolusi menjadi istilah gaul yang memiliki makna serius.

Mengapa Istilah Sepele Bisa Jadi Bahasa Kode di Sosial Media?

Media sosial punya aturan ketat terkait konten sensitif, terutama yang berhubungan dengan kekerasan, kematian, ancaman, atau tindakan kriminal. Ketika seseorang menyebutkan kata tertentu secara gamblang, kontennya bisa:

  • Dibatasi jangkauannya
  • Dihapus otomatis oleh sistem
  • Dianggap melanggar pedoman komunitas
  • Akun bisa terkena peringatan bahkan banned

Karena alasan itulah netizen mencari bahasa alternatif, yaitu kata pengganti yang aman untuk digunakan, tetapi tetap bisa dipahami oleh orang yang mengikuti tren tersebut. Bahasa kode ini muncul untuk mengakali sistem filter.

Contohnya:

  • Kata “mati” diganti jadi “offside”
  • Kata “bunuh” diganti jadi “uninstall”
  • Kata “hancur” diganti jadi “di-reset”
  • Kata “b**uh” disensor dengan simbol atau diganti huruf vokalnya

Dan salah satu yang sedang viral adalah “di buncis”.

Asal Usul Istilah “Di Buncis”

Istilah ini muncul setelah sebuah kasus pembunuhan konten kreator yang ramai dibahas di media sosial. Karena kata asli terkait tindak kriminal terlalu sensitif, banyak pengguna TikTok mulai menggantinya dengan istilah “dibuncis” agar tidak terkena pelanggaran.

Pengguna di TikTok menemukan bahwa ketika kata tertentu terdeteksi sistem, video bisa langsung diturunkan atau masuk shadowban. Maka muncullah kode: dibuncis.

Istilah ini sebenarnya tidak ada hubungannya sama sekali dengan sayuran buncis yang biasa dimasak tumis, ditumis teri, atau dipakai dalam sayur bening. Kata ini hanya permainan kata, mirip seperti saat orang mengubah kata tabu menjadi istilah lebih halus atau lucu.

Namun, semakin viral tren ini, semakin banyak orang yang salah paham, lalu mengira itu adalah istilah positif, padahal maknanya justru sangat serius.

Makna “Di Buncis” yang Sebenarnya

Inilah yang banyak orang cari di Google:

“Di buncis artinya apa?”

Maknanya adalah:

“Di bunuh secara sadis.”

Istilah ini dipakai sebagai kata pengganti untuk kata asli yang dilarang di platform karena mengandung unsur kekerasan atau kematian. Kata ini muncul sebagai cara menghindari deteksi dan sanksi dari sistem moderasi platform.

Alasan mengapa kata ini muncul sebagai kode:

  • Menghindari pelanggaran komunitas
  • Supaya video tetap aman untuk dipublikasikan
  • Menghindari penghapusan otomatis oleh algoritma platform
  • Membuat pembahasan bisa terus berlangsung tanpa dibanned

Istilah ini akhirnya menyebar luas, terutama di kolom komentar yang sedang membahas kriminal atau tragedi.

Contoh Penggunaan di Media Sosial

Berikut contoh situasi di mana istilah ini muncul:

  • Komentar pada video berita kriminal
  • Thread gosip tentang kejadian tragis
  • Konten investigasi yang membahas kasus pembunuhan
  • Percakapan saat ingin menyensor kata tertentu

Contoh kalimat:

  • “Kalau benar, dia bisa dibuncis sama pelaku.”
  • “Kasusnya sadis banget, kayaknya dibuncis.”

Kata ini menjadi cara netizen untuk berbicara tentang hal sensitif dengan bahasa terselubung.

Perlu Diingat: Istilah Ini Serius, Jangan Dipakai Sembarangan

Walaupun terdengar lucu karena ada unsur “buncis” yang identik dengan sayuran, kamu harus tetap berhati-hati saat memakai istilah ini.

Beberapa dampaknya:

  • Bisa menyinggung keluarga korban
  • Berdampak buruk jika dipakai bercanda
  • Meninggalkan jejak digital yang bisa disalahartikan

Gunakan hanya ketika konteksnya jelas, seperti membahas kasus berita atau edukasi kriminal, bukan untuk candaan.

Tips Bijak Menggunakan Istilah Viral di Media Sosial

Bahasa gaul memang menyenangkan, tetapi selalu perhatikan konteks. Berikut tipsnya:

  • Selalu cek makna sebelum ikut tren
  • Jangan gunakan istilah sensitif untuk bercanda
  • Pikirkan dampak komentar yang kamu tinggalkan
  • Perhatikan pedoman komunitas platform

Tujuan media sosial adalah untuk berbagi pengalaman dan informasi, bukan menyebarkan kekerasan secara terselubung.

Jadi Kesimpulannya...

Istilah “di buncis” bukan berhubungan dengan sayuran buncis atau kuliner. Kata ini merupakan bahasa kode di media sosial yang digunakan sebagai pengganti istilah dibunuh secara sadis. Istilah ini dipakai karena platform seperti TikTok dan Instagram memiliki algoritma yang sensitif terhadap kata yang mengandung unsur kekerasan. Maka, untuk menghindari konten terkena pelanggaran, netizen sengaja mengganti kata tersebut dengan istilah yang terdengar lebih ringan. Meskipun begitu, penggunaannya tetap harus tepat dan tidak meremehkan kasus yang sedang terjadi. Tren bahasa gaul seperti ini menunjukkan kreativitas netizen dalam menghadapi sensor, tetapi tetap harus diikuti dengan etika, rasa empati, dan kehati-hatian. Untuk pembahasan istilah lain yang sedang viral, kamu bisa menemukan artikel menarik lainnya di situs ajakteman.com.

Jika artikel ini bermanfaat, silakan bagikan ke temanmu agar mereka tidak salah paham saat melihat komentar “dibuncis” di media sosial.

Baca Topik Terkait ⤵

Menu Utama


Postingan Terbaru

Loading...

Tool PopularRefresh


Artikel Popular