2 Salinan Teks Prompt Gemini AI Edit Foto Musim Salju
Musim dingin selalu punya pesonanya sendiri. Butiran salju yang jatuh perlahan, cahaya lembut di sore hari, dan suasana sepi yang menenangkan sering kali membuat banyak orang ingin mengabadikan momen itu dalam foto yang penuh emosi. Namun, tidak semua orang bisa bepergian ke tempat bersalju hanya demi satu potret indah. Nah, di sinilah peran AI editing seperti Gemini, ChatGPT, dan Meta AI mulai menonjol — dengan kekuatan prompt yang tepat, kamu bisa menciptakan foto musim salju yang realistis dan sinematik tanpa harus keluar rumah.
Tapi tentu saja, tidak semua prompt AI menghasilkan hasil yang sama. Ada yang membuat wajah jadi aneh, ada pula yang tampak seperti lukisan. Maka dari itu, rahasianya bukan hanya pada AI-nya, tapi pada bagaimana kamu memberi instruksi yang detail, alami, dan sinematik.
Di artikel ini, kamu akan menemukan 2 prompt istimewa yang bisa digunakan di berbagai platform AI untuk mengedit foto bertema musim salju — baik untuk perempuan maupun laki-laki. Tapi sebelum itu, mari pahami dulu cara kerja prompt agar hasil editanmu tidak terlihat “AI banget”.
Kenapa Prompt Penting Saat Mengedit dengan AI?
Prompt adalah naskah perintah yang kamu berikan kepada AI agar menghasilkan visual sesuai keinginanmu. Ibaratnya, prompt adalah “sutradara” di balik layar yang mengarahkan adegan.
Kalau kamu menulis prompt secara asal, hasilnya juga akan terlihat generik dan tidak hidup. Tapi jika kamu menulis dengan detail — dari pencahayaan, ekspresi wajah, tekstur salju, hingga suasana — AI akan mengikuti arahan itu dan menciptakan hasil yang jauh lebih realistis.
Untuk konteks foto musim salju, perhatikan elemen-elemen berikut:
- Deskripsikan posisi dan jarak kamera (close-up, medium shot, atau portrait).
- Tentukan suasana dan warna cahaya (soft light, HDR, atau cinematic tone).
- Sebutkan elemen kecil seperti bulu mata berembun salju, pipi kemerahan, atau payung transparan.
- Tambahkan konteks emosional seperti “melankolis”, “tenang”, atau “romantis”.
Dengan pendekatan seperti itu, AI seperti Gemini, ChatGPT, dan Meta AI akan memahami konsep “rasa” di balik gambar, bukan hanya visualnya.
Prompt 1: Untuk Foto Perempuan di Musim Salju
Prompt ini cocok untuk kamu yang ingin hasil lembut, penuh detail sinematik, dan nuansa romansa khas drama Korea.
Prompt:
(Gunakan fitur wajah saya yang sama persis — pertahankan bentuk wajah, mata, hidung, bibir, dan telinga yang 100% identik, serta kenakan hijab berwarna lembut seperti pada foto referensi.)
Komposisi vertikal sinematik 9:16 yang terbagi menjadi tiga bingkai (atas, tengah, bawah) menampilkan wanita Korea yang sama di musim dingin bersalju, masing-masing dengan jarak dan sudut kamera berbeda.Bingkai atas (close-up makro): fokus ketat pada mata dan pipinya, bulu mata berlapis serpihan salju halus di kedua kelopak, kulit pucat kemerahan lembut bersinar oleh hawa dingin pada pipi dan hidung. Nada HDR alami, pori-pori terlihat, tekstur kristal salju tajam.
Bingkai tengah (medium shot): ia berdiri di bawah salju yang turun, sedikit miring ke samping (profil 3½), memegang payung bening sambil menatap ke atas dengan ekspresi tenang penuh emosi. Salju menempel pada mantel dan syalnya; tanpa topi. Memberikan nuansa tenang dan melankolis seperti film musim dingin Korea.
Bingkai bawah (close-up potret): tampak dari dada ke atas, ia menghadap kamera dengan ekspresi halus, bibir sedikit terbuka, air mata tipis terbentuk karena dingin. Rambut terselip di dalam syal, beberapa helai lembut di pipinya. Serpihan salju menempel di mantel dan syal. Pencahayaan sinematik lembut, warna krem, kedalaman bidang dangkal.
Pakaian: mantel wol musim dingin berwarna lembut, syal rajut tebal warna krem dililit sekali di leher dengan ujung menggantung alami, memegang payung bening (tanpa topi).
Kamera: Canon EOS R5 + lensa 85 mm f/1.2, HDR sinematik, pencahayaan ultra-realistis, bokeh alami, detail kulit dan salju yang hidup.
Suasana: tenang, dramatis, penuh emosi seperti adegan film romansa musim dingin Korea.
Negative prompt: bergaya kartun.
Prompt ini bisa kamu salin dan gunakan di Gemini AI atau Meta AI Imagine untuk menghasilkan foto bergaya sinematik. Bahkan di ChatGPT dengan mode gambar, hasilnya tetap bisa sangat realistis.
Prompt 2: Untuk Foto Pria di Musim Salju
Bagi yang ingin tampilan lebih maskulin, tenang, dan berkarakter seperti adegan film Korea romantis, versi ini dirancang khusus untuk pria.
Prompt:
(Gunakan fitur wajah saya yang sama persis — pertahankan bentuk wajah, mata, hidung, bibir, dan telinga yang 100% identik, serta rambut pendek alami sesuai foto referensi.)
Komposisi vertikal sinematik 9:16 terbagi menjadi tiga bingkai (atas, tengah, bawah), menampilkan pria Korea yang sama di musim dingin bersalju, masing-masing dengan jarak dan sudut kamera berbeda.Bingkai atas (close-up makro): fokus ketat pada mata dan pipinya, bulu mata dan alis halus tertutup butiran salju tipis, kulit pucat sedikit kemerahan karena udara dingin. Tekstur pori dan kristal salju terlihat jelas, pencahayaan HDR alami.
Bingkai tengah (medium shot): ia berdiri di bawah hujan salju ringan, sedikit memiringkan tubuh ke samping (profil 3½), memegang payung bening sambil menatap ke atas dengan ekspresi tenang dan dalam. Salju menempel di bahu mantel dan syal wol abu-abu; tanpa topi. Suasana melankolis khas film musim dingin Korea.
Bingkai bawah (close-up potret): tampak dari dada ke atas, ia menghadap kamera dengan tatapan lembut dan sedikit emosi, bibir terbuka tipis, napas dingin terlihat samar. Rambutnya sedikit basah oleh salju, beberapa helai menempel di dahi. Serpihan salju di mantel dan syal.
Pakaian: mantel wol berwarna lembut (abu muda atau beige), syal rajut tebal warna krem dililit rapi, ujung menggantung alami, memegang payung bening (tanpa topi).
Kamera: Canon EOS R5 + lensa 85 mm f/1.2, HDR sinematik, pencahayaan realistis alami, bokeh halus, detail kulit dan salju hidup.
Suasana: tenang, dramatis, emosional, seperti adegan romansa musim dingin dalam film Korea.
Negative prompt: bergaya kartun.
Tips Agar Hasil Edit Lebih Realistis
Jika kamu menggunakan prompt ini di Gemini AI, ChatGPT dengan mode gambar, atau Meta AI Imagine, perhatikan tips berikut agar hasil makin memukau:
- Gunakan foto referensi wajah dengan pencahayaan lembut agar AI bisa mengenali detail alami.
- Hindari ekspresi terlalu lebar atau senyum berlebihan, karena bisa mengganggu nuansa sinematik.
- Gunakan rasio 9:16 untuk hasil yang cocok dengan tampilan layar ponsel atau reels.
- Tambahkan kalimat perintah “ultra-realistic lighting” atau “cinematic HDR tone” jika hasil terlalu datar.
Jadi Kesimpulannya...
Mengedit foto musim salju tidak lagi butuh lokasi bersalju sungguhan. Dengan bantuan AI seperti Gemini, ChatGPT, dan Meta AI, kamu bisa membuat potret menawan seolah di tengah musim dingin Korea hanya dengan kekuatan kata-kata. Dua prompt di atas sudah dirancang secara detail agar AI memahami pencahayaan, suasana, dan ekspresi manusia dengan presisi tinggi.
Kalau kamu ingin bereksperimen lebih jauh, ubah sedikit detail pada warna baju, arah pandangan, atau gaya pencahayaan untuk menemukan hasil terbaikmu sendiri. Dan seperti biasa, untuk inspirasi dan contoh prompt lainnya, kamu bisa menemukannya di situs ajakteman.com.