10 Prompt Ai Foto Sendiri Di Tengah Kota
Pernahkah Anda membayangkan bagaimana jadinya jika wajah Anda bisa terlihat seolah-olah sedang berpose di tengah hiruk pikuk kota modern dengan kualitas setara kamera profesional? Teknologi Gemini AI kini memungkinkan hal itu dengan mudah, cukup bermodalkan foto wajah dari galeri, lalu menambahkan instruksi atau prompt yang jelas dan detail. Menariknya, prompt yang tepat dapat membuat hasilnya realistis, penuh nuansa, dan tidak mengubah identitas asli dari wajah Anda.
Di bawah ini saya akan membagikan 10 inspirasi prompt Gemini AI foto di tengah kota, lima untuk cewek dan lima untuk cowok. Masing-masing sudah dirancang dengan deskripsi mendetail agar Anda tidak perlu bingung mengatur suasana, pencahayaan, maupun outfit. Tinggal menyalin instruksi lalu menggunakannya di Gemini AI editor favorit Anda.
5 Prompt Untuk Cewek
1. Balkon Kaca Gedung Tinggi Jakarta
Ambil wajah dari foto berikut sebagai referensi. Editkan foto ini agar dia berdiri di balkon kaca yang tinggi di siang hari, dikelilingi gedung pencakar langit dengan pantulan cahaya yang dramatis. Dia mengenakan jilbab pasmina putih yang dililit rapi membingkai wajahnya dengan elegan, blouse putih dengan potongan simpel, celana jeans biru muda berpotongan lebar, serta sepatu kets putih bersih. Di pergelangan tangan kirinya terlihat jam tangan putih bergaya minimalis. Dia bersandar dengan satu tangan ke depan sambil membentuk love ala Korea, ekspresinya hangat. Pencahayaan siang menegaskan suasana modern kota Jakarta dengan arsitektur kaca yang futuristik. Langit tampak mendung, menciptakan nuansa urban realistis. Rasio 9:16. Tanpa merubah wajah asli.
2. Jalan Malam di Shibuya Tokyo
Ambil wajah dari foto berikut sebagai referensi. Ubah foto agar dia tampak sedang menyeberangi zebra cross di Shibuya malam hari, keramaian orang berlalu-lalang dan lampu neon reklame menyala di sekitarnya. Ia mengenakan jaket kulit hitam yang ramping, rok midi coklat elegan, sneakers putih, serta sling bag kecil di bahu. Rambut tergerai rapi tertiup angin malam kota. Pencahayaan dari billboard neon warna-warni memantulkan sinar ke wajahnya, menciptakan efek urban modern yang hidup. Fokuskan detail pada ekspresi natural agar tetap tampak nyata di tengah keramaian. Rasio 9:16. Tanpa merubah wajah asli.
3. Cafe Outdoor di Paris
Ambil wajah dari foto berikut sebagai referensi. Atur ulang suasana agar dia sedang duduk santai di kursi luar kafe dengan latar menara Eiffel yang buram di kejauhan. Ia mengenakan blazer krem yang dipadukan dengan kaos putih sederhana, celana panjang hitam slim, dan flat shoes coklat. Di meja kecil depannya ada segelas kopi panas. Suasana golden hour sore menciptakan cahaya keemasan yang lembut, menambah kesan romantis khas kota Paris. Detail pencahayaan dibuat fokus pada wajah, sementara latar belakang tetap terlihat nyata dengan suasana kota klasik. Rasio 9:16. Tanpa merubah wajah asli.
4. Trotoar Kota New York
Ambil wajah dari foto berikut sebagai referensi. Edit agar dia tampak berjalan di trotoar kota New York, di samping gedung-gedung tinggi dan mobil taxi kuning yang lewat. Ia mengenakan trench coat beige yang elegan, scarf abu-abu di leher, celana panjang hitam lurus, serta ankle boots coklat tua. Rambut dibiarkan tergerai tertiup angin. Ekspresi wajahnya serius namun menawan, seolah sedang menuju pertemuan penting. Sorotan cahaya siang menambah kesan nyata di jalanan sibuk Manhattan. Rasio 9:16. Tanpa merubah wajah asli.
5. Rooftop Senja Kota Modern
Ambil wajah dari foto berikut sebagai referensi. Ubah foto agar dia berdiri di rooftop gedung tinggi dengan latar skyline penuh lampu yang mulai menyala. Ia mengenakan dress panjang navy elegan, jilbab satin biru gelap, dan clutch kecil di tangan. Angin senja membuat kain dress tampak berkibar lembut. Langit oranye keemasan menjadi gradasi indah menuju gelap, menciptakan kontras dramatis antara subjek dan gedung bercahaya. Kamera fokus pada detail ekspresi wajah dan pencahayaan urban yang modern. Rasio 9:16. Tanpa merubah wajah asli.
5 Prompt Untuk Cowok
6. Jembatan Kota dengan Lalu Lintas Malam
Ambil wajah dari foto berikut sebagai referensi. Edit agar dia berdiri di atas jembatan besar dengan lalu lintas sibuk di bawah, lampu mobil membentuk garis cahaya panjang. Ia mengenakan jaket bomber hijau army, kaos putih polos, jeans biru tua, dan sneakers hitam. Tangannya dimasukkan ke saku celana, ekspresinya cool dengan pandangan ke samping. Cahaya lampu kota malam menambah nuansa urban yang kuat. Rasio 9:16. Tanpa merubah wajah asli.
7. Times Square Penuh Billboard
Ambil wajah dari foto berikut sebagai referensi. Buat seolah dia sedang berjalan santai di Times Square, dikelilingi billboard neon raksasa yang berwarna-warni. Outfit sederhana: kaos putih polos, jaket denim biru, celana cargo abu-abu, serta sepatu converse hitam. Kamera memotret dari sudut bawah sehingga menciptakan efek dramatis. Rambut sedikit tertiup angin malam, wajah tampak bercahaya dari pantulan neon. Rasio 9:16. Tanpa merubah wajah asli.
8. Skytrain Bangkok Sore Hari
Ambil wajah dari foto berikut sebagai referensi. Ubah suasana menjadi dia sedang berdiri dekat pintu skytrain Bangkok, kaca jendela memperlihatkan gedung tinggi di luar. Ia mengenakan kemeja putih lengan digulung, celana chino krem, dan jam tangan sporty hitam. Ekspresi serius menatap keluar jendela, seolah sedang berpikir. Pencahayaan sore keemasan menambah atmosfer hangat. Detail fokus pada tekstur kain pakaian dan pantulan cahaya kota di kaca. Rasio 9:16. Tanpa merubah wajah asli.
9. Skyline Futuristik Shanghai
Ambil wajah dari foto berikut sebagai referensi. Edit agar dia berdiri dengan latar skyline futuristik Shanghai di malam hari. Mengenakan jas slim fit abu-abu, kemeja biru muda tanpa dasi, serta sepatu kulit hitam mengkilap. Ekspresi wajah serius dan tegas, menatap ke samping dengan pencahayaan neon biru dan ungu khas kota modern. Gedung-gedung futuristik bercahaya di belakangnya menambah kesan metropolis. Rasio 9:16. Tanpa merubah wajah asli.
10. Rooftop Kasual dengan Kamera
Ambil wajah dari foto berikut sebagai referensi. Ubah agar dia sedang duduk santai di tepi rooftop dengan latar belakang gedung pencakar langit. Ia mengenakan hoodie abu-abu sederhana, celana jeans hitam, dan sneakers putih. Di tangannya ada kamera DSLR, seolah sedang bersiap mengambil foto pemandangan kota. Langit biru cerah menciptakan suasana kontras dengan gedung yang modern. Pencahayaan alami siang hari menegaskan detail wajah dan pose. Rasio 9:16. Tanpa merubah wajah asli.
Jadi Kesimpulannya...
Membuat foto Gemini AI di tengah kota bukan hanya soal mengganti latar, tetapi bagaimana menyusun detail prompt dengan cermat: dari pakaian, pencahayaan, pose, hingga suasana sekitar. Dengan instruksi yang panjang dan detail, hasil foto akan terlihat semakin realistis, seolah benar-benar diambil oleh kamera profesional di lokasi aslinya.
Bagi Anda yang ingin mencoba ide-ide kreatif lain seputar prompt Gemini AI, bisa mencari inspirasi serupa di ajakteman.com.