10 Prompt AI Keren Kaya Asli Suasana Malam

10 Prompt AI Keren Kaya Asli Suasana Malam

Malam selalu menggoda: kota berpendar, jalanan basah memantulkan cahaya, dan ekspresi wajah tampak lebih dramatis. Banyak orang sudah mencoba membuat foto malam yang terlihat “seperti asli”, tetapi gagal karena promptnya tumpang tindih, ambigu, atau tidak cukup detail. Kuncinya sederhana—spesifikasi yang konsisten: sumber cahaya, lensa, warna, pose, dan bumbu kecil di pascaproses. Di bawah ini, kamu akan menemukan 10 prompt siap salin, dirancang teliti agar hasil AI fotorealistik, tanpa mengubah wajah sama sekali.

Prinsip Ketelitian Prompt Malam (Wajib Dibaca Singkat)

• Preserve face: selalu sebut “gunakan wajah dari foto berikut sebagai referensi; jangan mengubah struktur wajah.”

• Cahaya & warna konsisten: pilih satu suasana (neon dingin / tungsten hangat / campuran terkendali).

• Optik yang masuk akal: 35–85mm untuk potret realistis; f/1.4–f/2.8 untuk bokeh malam.

• Konteks logis: pakaian, pose, dan lokasi selaras (mis. jas hujan saat gerimis, coat saat berangin).

• Pascaproses wajar: kontras lembut, grain tipis, highlight tidak clip.

5 Prompt Cewek (Realistis – Suasana Malam)

1. Taman Kota, Kontras Elegan
   Prompt siap salin:
   Gunakan wajah dari foto berikut sebagai referensi; jangan mengubah struktur wajah (face integrity 100%). Potret cewek duduk santai di bangku kayu taman kota malam hari; wardrobe serba hitam (blazer ringan + celana lurus) dipadu sneakers putih bersih; pose anggun menopang dagu, senyum tipis. Pencahayaan lampu jalan tungsten hangat (±3200K) dari kanan atas, bokeh kuning di latar; trotoar sedikit lembap memantulkan cahaya. Kamera 50mm, f/1.8, fokus pada mata, DOF dangkal natural; komposisi rule-of-thirds, eye-level. Warna hangat, kontras sedang, grain halus sinematik. Negative prompt: kulit plastik, detail wajah berubah, artefak jari, over-smoothing, flare berlebihan.

2. Café Outdoor, Bokeh Bohlam
   Prompt siap salin:
   Gunakan wajah dari foto berikut sebagai referensi; jangan mengubah struktur wajah. Cewek duduk di café outdoor malam hari, meja kayu, memegang cangkir kopi beruap; dress hitam polos + jaket denim biru pudar; rambut terurai rapi; ekspresi santai menatap kamera. Lampu bohlam gantung warm (3000–3200K) menghasilkan bokeh bulat besar; ambient city glow lembut. Kamera 35mm, f/1.8, framing medium shot; white balance hangat; highlight roll-off halus. Pascaproses: clarity ringan, skin texture natural. Negative prompt: tone kulit abu-abu, mata tidak simetris, distorsi wajah.

3. Gang Neon Magenta–Cyan
   Prompt siap salin:
   Gunakan wajah dari foto berikut sebagai referensi; jangan mengubah struktur wajah. Cewek berdiri di gang kota malam, signage neon magenta–cyan di kiri-kanan; hoodie hitam fit, rok midi gelap, tote kecil. Low-angle ringan, gesture tangan menyentuh hoodie, tatapan calm. Kamera 35mm, f/2.0; WB netral (±3800K) agar neon tetap vivid; puddle reflektif di lantai. Warna kontras tinggi namun terkontrol, shadow detail terjaga. Negative prompt: banding warna tidak wajar, blur berlebihan, duplikasi wajah.

4. Rooftop City Glow
   Prompt siap salin:
   Gunakan wajah dari foto berikut sebagai referensi; jangan mengubah struktur wajah. Cewek di rooftop dengan bokeh lampu kota di belakang; long coat camel, turtleneck gelap, rambut ditiup angin ringan; pose bersandar pada railing, kepala sedikit miring. Kamera 85mm, f/2.0, isolasi subjek kuat; WB 3600–4000K (campuran city light), highlight tidak clip. Pascaproses: filmic contrast lembut, grain tipis. Negative prompt: garis rambut berubah, glowing kulit berlebihan, artefak tepi.

5. Di Bawah Lampu Jalan + Gerimis
   Prompt siap salin:
   Gunakan wajah dari foto berikut sebagai referensi; jangan mengubah struktur wajah. Cewek berdiri di bawah lampu jalan tunggal saat gerimis; payung transparan, turtleneck charcoal, celana high-waist hitam; sneakers putih. Cahaya top-down warm 3200K, rim light halus dari pantulan trotoar basah. Kamera 50mm, f/1.8, framing setengah badan; komposisi simetris. Pascaproses: saturasi moderat, micro-contrast ringan. Negative prompt: tetesan hujan palsu berlebihan, wajah berubah, kulit lilin.

5 Prompt Cowok (Realistis – Suasana Malam)

6. Motor Klasik, Neon Diner
   Prompt siap salin:
   Gunakan wajah dari foto berikut sebagai referensi; jangan mengubah struktur wajah. Cowok duduk santai di motor klasik dekat diner neon; jaket kulit hitam, jeans biru, boots cokelat; satu kaki menapak, pandangan ke kamera. Neon merah–biru terpantul lembut di bodi motor; asap tipis dari dapur belakang. Kamera 35mm, f/2.0; WB 3800K, kontras sedang. Pascaproses: sharpening halus di mata, grain tipis. Negative prompt: proporsi tubuh aneh, helm muncul tiba-tiba, oil paint effect.

7. Rooftop Minimalis, Cityline
   Prompt siap salin:
   Gunakan wajah dari foto berikut sebagai referensi; jangan mengubah struktur wajah. Cowok berdiri di rooftop menghadap cityline malam; jaket bomber hitam, kaos putih polos, tangan di saku; ekspresi tenang. Key light soft dari sisi kiri (lampu rooftop), bokeh kota dingin (4400K). Kamera 50mm, f/2.2; framing tiga perempat; horizon lurus. Pascaproses: contrast curve lembut, highlight terkendali. Negative prompt: barrel distortion berlebihan, wajah berubah, artefak bokeh kotak.

8. Streetwear di Lorong Reklame
   Prompt siap salin:
   Gunakan wajah dari foto berikut sebagai referensi; jangan mengubah struktur wajah. Cowok berdiri di lorong dengan reklame LED; hoodie oversize hitam, celana cargo gelap, sneakers low; pose sedikit miring, tatapan tajam namun natural. Neon cyan–magenta, puddle reflektif, ambient kabut tipis. Kamera 35mm, f/1.8; WB netral 3800K; shadow detail aman. Negative prompt: banding, edge halo, garis rahang berubah.

9. Stasiun Kota, Menunggu Kereta
   Prompt siap salin:
   Gunakan wajah dari foto berikut sebagai referensi; jangan mengubah struktur wajah. Cowok duduk di bangku stasiun malam; jaket army zaitun, kaos krem, ransel di sisi; pandangan ke rel. Lampu fluorescent hijau-kekuningan khas stasiun (WB 4200–4500K), motion blur halus penumpang di belakang, subjek tetap tajam. Kamera 50mm, f/2.0; framing medium; komposisi leading lines rel. Negative prompt: ghosting di wajah, tangan ganda, kulit terlalu halus.

10. Trotoar Hujan, Coat Abu-Abu
    Prompt siap salin:
    Gunakan wajah dari foto berikut sebagai referensi; jangan mengubah struktur wajah. Cowok berjalan di trotoar basah usai hujan; long coat abu-abu, rambut sedikit basah, payung dilipat di tangan; cahaya toko hangat memantul di genangan. Kamera 85mm, f/2.0; eye-level; WB 3600–4000K; saturasi warna jalan terkontrol. Pascaproses: tone curve filmic, grain tipis. Negative prompt: highlight meledak, kulit plastik, proporsi langkah aneh.

Tips Teknis Tambahan (Supaya Hasil Makin Konsisten)

• Tambahkan format: “Rasio 3:4 portrait, resolusi 2000×2667” bila platform mendukung.

• Kunci realisme: sebut tekstur (kayu basah, denim pudar, kulit jaket), arah cahaya (kanan atas, top-down), dan kondisi cuaca (gerimis, pasca hujan).

• Negative prompt: selalu tolak “wajah berubah, kulit lilin, jari berlebih, duplikasi”.

• Jaga warna: untuk neon gunakan WB netral 3800–4200K; untuk tungsten hangat 3000–3200K.

• Lensa: 35mm untuk konteks lingkungan, 50–85mm untuk potret klasik tanpa distorsi.

Jadi Kesimpulannya...

Foto malam yang terlihat “kaya asli” tidak lahir dari kalimat puitis yang kabur, melainkan dari detail teknis yang konsisten: jenis cahaya, suhu warna, lensa, pose, dan konteks lingkungan yang saling mendukung. Sepuluh prompt di atas dibuat teliti untuk menghindari kontradiksi umum (warna, lensa, dan ambience) agar model AI memahami maksudmu dengan tepat. Gunakan sebagai template, lalu ganti unsur kecil (lokasi, warna jaket, atau gaya rambut) tanpa merusak konsistensi pencahayaan dan optik. Dengan begitu, kamu akan lebih sering mendapatkan potret malam yang fotorealistik, alami, dan siap diunggah. Untuk inspirasi lanjutan dan alat bantu kreatif lainnya, kamu bisa mengeksplor ide-ide serupa di ajakteman.com.