Apakah Menghapus Video TikTok Mengurangi Like?
TikTok sudah menjadi salah satu platform media sosial yang paling digemari, terutama karena kemampuannya menghadirkan konten singkat namun penuh daya tarik. Namun di balik popularitas itu, ada satu pertanyaan yang sering membuat pengguna penasaran: apakah menghapus video TikTok bisa mengurangi jumlah like di akun mereka?
Pertanyaan ini sebenarnya muncul dari rasa penasaran banyak kreator yang ingin menjaga performa akun, sambil tetap ingin menghapus video yang dirasa tidak relevan atau kurang bagus. Menariknya, jawaban mengenai hal ini tidak sesederhana yang dibayangkan.
Kenapa Pertanyaan Ini Penting?
Bagi kreator, jumlah like bukan sekadar angka. Itu adalah tanda keterlibatan (engagement) dari penonton, sekaligus indikator seberapa relevan konten yang mereka buat. Menghapus satu atau beberapa video bisa terasa seperti pilihan sulit, apalagi jika video tersebut sudah mendapat interaksi.
Selain itu, algoritma TikTok yang rumit membuat banyak orang semakin penasaran apakah tindakan ini akan memengaruhi keseluruhan performa akun.
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
Sebelum memutuskan untuk menghapus video, ada beberapa hal penting yang harus dipahami:
- Like pada video bersifat spesifik. Artinya, jumlah like melekat pada video tersebut, bukan pada akun secara umum.
- Total like akun ditampilkan di profil. Angka ini biasanya menjadi tolak ukur bagi orang lain untuk menilai seberapa populer seorang kreator.
- Algoritma TikTok dinamis. Setiap tindakan, termasuk menghapus video, bisa berdampak pada distribusi konten lain.
Menghapus Video: Apa yang Terjadi?
Inilah bagian yang sering membuat orang penasaran. Saat sebuah video dihapus, maka:
- Semua like, komentar, dan share pada video tersebut otomatis ikut hilang.
- Jumlah total like di profil akan berkurang sesuai dengan jumlah like yang ada pada video yang dihapus.
- Video tersebut tidak akan lagi muncul di FYP, profil, atau daftar video tersimpan.
Dengan kata lain, menghapus video TikTok memang akan mengurangi total jumlah like yang terlihat di akun.
Alternatif Selain Menghapus
Jika alasan ingin menghapus video hanya karena merasa kontennya kurang bagus atau sudah tidak relevan, ada beberapa alternatif lain yang bisa dipertimbangkan:
- Membuat video privat. Dengan cara ini, konten tidak akan muncul di profil publik, tetapi like dan komentar tetap tersimpan.
- Mengarsipkan atau menyembunyikan video. Beberapa kreator memilih langkah ini untuk menjaga statistik akun tetap utuh.
- Menghapus secara selektif. Hanya hapus video yang benar-benar dianggap merugikan reputasi akun.
Dampak Jangka Panjang
Bagi sebagian orang, kehilangan jumlah like mungkin terasa merugikan. Namun di sisi lain, menghapus video yang tidak sesuai dengan branding bisa membantu membangun citra akun yang lebih konsisten. Jadi, keputusan ini sebaiknya dipertimbangkan dengan matang, antara menjaga angka atau menjaga kualitas konten.
Jadi Kesimpulannya...
Menghapus video TikTok memang akan mengurangi jumlah total like di profil akun, karena semua interaksi pada video yang dihapus ikut hilang. Namun, langkah ini tidak selalu berdampak negatif jika dilakukan dengan strategi yang tepat. Kreator perlu menimbang antara menjaga angka engagement dengan membangun kualitas konten yang lebih relevan untuk jangka panjang.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tips dan informasi seputar media sosial serta strategi digital, Anda bisa menemukan artikel menarik lainnya di ajakteman.com.