Langsung ke konten utama

Apa Itu Doni dan Diana Wallet? Ini Artinya

Apa Itu Doni dan Diana Wallet? Pahami Istilah Unik di Dunia Digital

Di era digital saat ini, istilah-istilah baru sering kali muncul di media sosial maupun komunitas online. Salah satu yang belakangan ini ramai diperbincangkan adalah “Doni Wallet” dan “Diana Wallet”. Banyak pengguna TikTok, YouTube, hingga Twitter/X mulai menyebut istilah ini saat membahas soal aplikasi dompet digital populer. Jika Anda belum tahu maksud sebenarnya dari istilah ini, ajakteman.com akan mengupasnya secara lengkap dalam artikel ini agar Anda tak lagi bingung, dan lebih memahami konteks di balik istilah tersebut.

Asal Usul Istilah Doni dan Diana

Sebelum membahas lebih dalam, mari kita pahami terlebih dahulu asal-usul istilah ini.

1. Doni = Dana Wallet

Istilah “Doni” sebenarnya merupakan plesetan atau gubahan kata dari “DANA”, yaitu salah satu aplikasi dompet digital terbesar di Indonesia. Kata ini diciptakan oleh para konten kreator atau pengguna media sosial sebagai kode atau penyamaran halus agar tidak menyebut “DANA” secara langsung, terutama saat sedang membahas hal-hal yang dianggap sensitif.

2. Diana = Dana (versi lain) dari CS AI

Sedangkan istilah “Diana” merupakan plesetan lain dari “DANA”, namun memiliki konotasi sedikit berbeda. Nama “Diana” terinspirasi dari asisten AI atau customer service digital milik aplikasi DANA yang juga menggunakan nama “Diana”. Jadi, bisa dikatakan bahwa baik “Doni” maupun “Diana” adalah dua istilah alternatif yang merujuk pada aplikasi yang sama — DANA.

Mengapa Harus Plesetan? Apa Tujuannya?

Ini mungkin menjadi pertanyaan banyak orang: kenapa harus dibuat plesetan seperti Doni atau Diana? Kenapa tidak langsung menyebutkan aplikasi DANA saja?

Jawabannya berkaitan dengan strategi konten, kebijakan platform, dan sensitivitas topik.

Beberapa alasannya antara lain:

  • Menghindari pelanggaran kebijakan platform seperti YouTube, TikTok, atau Instagram yang bisa membatasi konten jika menyebut merek tertentu secara negatif atau dalam konteks sensitif.
  • Membahas topik “abu-abu” seperti bug, error sistem, trik cashback, hingga potensi eksploitasi sistem dompet digital.
  • Strategi agar konten tetap naik (tidak di-take down) meskipun membahas sisi gelap atau kontroversial dari aplikasi yang bersangkutan.
  • Menjaga hubungan baik dengan brand, terutama bagi kreator yang bekerja sama dengan berbagai platform digital.

Contoh Penggunaan Istilah Doni dan Diana

Agar Anda lebih paham bagaimana istilah ini digunakan, berikut adalah beberapa contoh kalimat yang sering muncul di komunitas online:

Contoh kalimat dengan “Doni”:

  • “Saldo Doni gua kepotong sendiri padahal nggak transaksi apa-apa.”
  • “Gua dapet cashback dari Doni tiap hari, asal tau triknya.”
  • “Doni lagi error, jangan transaksi dulu.”

Contoh kalimat dengan “Diana”:

  • “Diana jawabnya gitu terus, padahal masalahnya belum selesai.”
  • “Chat CS Diana dulu deh, siapa tahu bisa dapet solusi.”
  • “Ada fitur baru di Diana, tapi masih tersembunyi.”

Dari contoh di atas, terlihat bahwa istilah Doni lebih sering dipakai untuk menyebut platform atau aplikasi, sedangkan Diana cenderung dipakai untuk menyebut asisten virtual atau bagian layanan pelanggan.

Kenapa Harus Tahu Ini? Apa Manfaatnya?

Mungkin Anda berpikir bahwa mengetahui istilah seperti Doni dan Diana tidak terlalu penting. Tapi sebenarnya, bagi Anda yang aktif di dunia digital atau suka mengikuti konten tentang keuangan digital, hal ini bisa sangat bermanfaat.

Beberapa manfaat mengetahui istilah Doni dan Diana:

  • Tidak salah paham saat membaca komentar, video, atau thread yang menggunakan istilah ini.
  • Lebih cepat menangkap maksud konten terutama yang membahas celah, tips, atau trik seputar dompet digital.
  • Bisa ikut berdiskusi atau membuat konten dengan istilah yang “aman” tanpa menyebut brand secara langsung.
  • Menambah wawasan dunia digital, terutama soal bagaimana pengguna menyiasati algoritma platform.

Istilah Lain yang Mirip di Dunia Digital

Tak hanya Doni dan Diana, dunia digital punya banyak istilah plesetan lain yang dibuat demi menghindari banned, take down, atau pelanggaran kebijakan konten.

Contoh istilah plesetan lainnya:

  • “Merah” untuk ShopeePay
  • “ijo” untuk OVO
  • “biru” untuk BCA
  • “dompet sebelah” untuk saingan aplikasi DANA

Tujuan dari semua istilah tersebut tetap sama: menyampaikan informasi secara tersirat tanpa menyebutkan merek secara frontal.

Jadi Kesimpulannya...

Istilah Doni dan Diana Wallet adalah bagian dari bahasa gaul digital yang digunakan para konten kreator dan komunitas pengguna dompet digital di Indonesia. Keduanya merujuk pada aplikasi DANA, hanya saja digunakan dalam konteks yang berbeda.

  • Doni = plesetan dari Dana Wallet, sering digunakan saat membahas fitur, saldo, atau transaksi.
  • Diana = plesetan dari AI CS DANA, sering digunakan saat membahas layanan pelanggan atau fitur sistem.

Dengan memahami istilah ini, Anda tidak hanya mengikuti perkembangan tren digital, tapi juga bisa lebih bijak dalam mengonsumsi dan membuat konten yang berkaitan dengan aplikasi finansial. Dan yang terpenting, Anda tidak lagi bingung saat membaca komentar seperti, “Saldo Doni gua hilang tiba-tiba, padahal nggak transaksi.”

Tetap kritis, tetap aman, dan terus belajar memahami dinamika digital di sekitar kita.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang dunia digital, aplikasi referral, atau strategi konten media sosial, jangan ragu untuk menjelajahi artikel lainnya di ajakteman.com.

Baca Topik Terkait ⤵


Menu Utama


Postingan Terbaru

Loading...

Tool PopularRefresh


Artikel Popular

Loading...