Langsung ke konten utama

Kenapa Tagihan Starlink Membengkak? Ini Penjelasan Lengkapnya!


 Kenapa Tagihan Starlink Membengkak? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Banyak pengguna Starlink di Indonesia, termasuk di forum-forum Facebook, mengeluhkan tagihan membengkak hingga jutaan rupiah padahal merasa hanya berlangganan paket Residensial biasa. Situs ajakteman.com mencoba mengurai penyebabnya secara jelas agar pengguna tidak terjebak masalah serupa.

 “Padahal saya langganan paket residensial, kok bisa tagihannya membengkak?” — Ini jawabannya:

Jawaban sederhananya: karena pengguna secara manual pernah mengaktifkan fitur tambahan seperti “Roam”, “Local Priority”, atau “Global Priority”, meski tanpa sadar dampaknya terhadap tagihan.

Penyebab Tagihan Starlink Membengkak

1. Aktivasi Manual Paket Jelajah (Roam) atau Priority

Starlink tidak otomatis mengaktifkan paket roaming atau priority. Namun, pengguna secara sadar (meski mungkin tidak memahami konsekuensinya) bisa:

  • Mengaktifkan Roam (jelajah darat)
  • Mengaktifkan Global Priority (jelajah laut dan lintas negara)
  • Mengaktifkan Local Priority untuk kecepatan lebih tinggi

Semua paket tambahan ini dikenakan biaya terpisah dari paket residensial.

2. Penggunaan Fitur Tambahan yang Tidak Dipahami

Contoh paket tambahan yang kerap mengagetkan pengguna:

Paket Tambahan Harga Fungsinya
Roam - 10GB Rp 158.700 Jelajah darat, cocok untuk traveling singkat
Roam - 50GB Rp 794.000 Jelajah lebih lama / intensif
Local Priority Rp 398.000/bulan + kuota Prioritas jaringan dalam satu negara
Global Priority Rp 2.686.000/bulan + kuota Jelajah lintas negara dan laut
Kuota Jelajah Laut Rp 34.000 per 1 GB Sering terpakai tanpa sadar saat di laut

Catatan: Semua paket ini hanya aktif jika pengguna sendiri menyalakannya lewat dashboard atau aplikasi Starlink. Namun sayangnya, banyak pengguna tidak membaca dengan detail penjelasan biaya tambahan.

3. Kurangnya Literasi Digital dan Membaca

Masalah klasik: pengguna meng-klik tanpa membaca.

  • Banyak pengguna hanya fokus ke “mau bisa dipakai di mana saja” tanpa membaca bahwa fitur Roam dan Jelajah dikenakan tarif tambahan per GB.
  • Ada juga yang mengira fitur akan berhenti sendiri ketika kembali ke rumah, padahal langganan terus berjalan sampai dinonaktifkan secara manual.

4. Tidak Mematikan Langganan Tambahan

Setelah mencoba fitur Roam atau Global Priority:

  • Sistem tidak otomatis menonaktifkannya.
  • Biaya langganan akan terus berjalan setiap bulan hingga pengguna sendiri membatalkan paket tambahan tersebut.

Cara Cegah Tagihan Starlink Membengkak

Berikut langkah-langkah agar tidak kena tagihan membengkak:

  1. Gunakan hanya paket Residensial jika hanya digunakan di rumah
  2. Jangan aktifkan Roam / Priority jika tidak benar-benar dibutuhkan
  3. Selalu baca rincian sebelum klik “Aktifkan” di aplikasi Starlink
  4. Periksa langganan aktif secara rutin di dashboard
  5. Nonaktifkan segera paket tambahan jika tidak digunakan
  6. Pantau konsumsi data dan biaya langsung dari aplikasi Starlink

 Kesimpulan

Tagihan Starlink membengkak bukan karena sistem menipu atau otomatis mengaktifkan fitur, tetapi karena pengguna sendiri yang mengaktifkan fitur tambahan seperti Roam atau Global Priority tanpa menyadari biaya tambahannya. Literasi digital yang rendah dan kurangnya pemahaman detail kontrak menjadi penyebab utama.

Pastikan kamu hanya mengaktifkan fitur yang benar-benar dibutuhkan, dan selalu cek billing bulanan di akun Starlink. Jangan sampai niat internet cepat malah jadi bengkak tagihan karena lupa klik satu tombol!

Semoga penjelasan dari ajakteman.com ini bisa membantu kamu menghindari tagihan kejutan dari Starlink!

Baca Topik Terkait ⤵


Menu Utama


Postingan Terbaru

Loading...

Tool PopularRefresh


Artikel Popular

Loading...