Langsung ke konten utama

Apakah Receiver K-Vision Bisa Pakai Parabola Jaring atau Biasa? Ini Penjelasannya!

Apakah Receiver K-Vision Bisa Pakai Parabola Jaring atau Biasa? Ini Penjelasannya!

Apakah kamu sedang mempertimbangkan untuk beralih ke K-Vision dan bertanya-tanya apakah receiver K-Vision bisa digunakan dengan parabola jaring atau parabola biasa (solid)? Jawaban singkatnya: bisa. Tapi, jangan buru-buru! Ada banyak hal teknis yang perlu kamu ketahui agar tidak salah langkah saat memasang perangkat. Baca artikel ajakteman.com sampai akhir agar kamu tidak melewatkan informasi penting yang bisa menghemat waktu dan biaya pemasanganmu.


Apa Itu K-Vision dan Kenapa Banyak Dipakai?

K-Vision adalah layanan TV satelit berlangganan di Indonesia yang cukup populer karena menyediakan siaran nasional dan internasional, serta tayangan eksklusif seperti sepak bola, anak-anak, dan hiburan keluarga. Receiver K-Vision mendukung dua jenis parabola umum:

  • Parabola jaring (mesh)
  • Parabola solid (biasa)

Namun, kompatibilitas ini tergantung pada beberapa faktor penting seperti arah satelit, jenis LNB, dan frekuensi transponder yang digunakan saat proses tracking sinyal.

Jenis Parabola yang Bisa Digunakan untuk K-Vision

1. Parabola Jaring

Parabola jaring biasanya berukuran besar, sekitar 6-8 feet (1.8 – 2.4 meter), dan digunakan untuk menangkap sinyal C-Band. Kabar baiknya, receiver K-Vision kompatibel dengan parabola jaring jika kamu mengarahkannya ke satelit yang sesuai, yaitu Satelit Telkom 4 (108.0°E).

Kelebihan:

  • Daya tangkap sinyal kuat untuk siaran C-Band
  • Cocok untuk daerah dengan cuaca ekstrem atau sinyal lemah

Kekurangan:

  • Ukurannya besar, butuh lahan luas
  • Instalasi lebih rumit

2. Parabola Biasa (Solid)

Parabola solid atau mini (45cm – 80cm) lebih umum digunakan untuk menangkap sinyal Ku-Band. Receiver K-Vision juga bisa bekerja dengan parabola jenis ini, asal diarahkan ke Satelit Measat 3a (91.4°E).

Kelebihan:

  • Ringkas, cocok untuk rumah minimalis
  • Mudah dipasang dan dipindahkan

Kekurangan:

  • Rentan terhadap gangguan cuaca
  • Pilihan channel lebih terbatas dibanding C-Band

Cara Agar Receiver K-Vision Bisa Menangkap Sinyal

Agar receiver K-Vision bisa berfungsi dengan baik, penentuan arah dan tracking frekuensi sangat krusial. Salah arah sedikit saja bisa membuat sinyal tidak muncul sama sekali. Berikut hal-hal yang harus kamu perhatikan:

1. Pastikan Arah Satelit Sudah Benar

  • Untuk parabola jaring (C-Band): arahkan ke Telkom 4 (108.0°E)
  • Untuk parabola solid (Ku-Band): arahkan ke Measat 3a (91.4°E)

2. Gunakan LNB yang Sesuai

  • C-Band untuk parabola jaring
  • Ku-Band untuk parabola solid

3. Tracking Frekuensi yang Tepat

Berikut frekuensi K-Vision yang perlu kamu masukkan ke receiver saat tracking:

Untuk Telkom 4 (C-Band):

  • Frekuensi: 3860 MHz
  • Polaritas: V
  • Simbol Rate: 31000

Untuk Measat 3a (Ku-Band):

  • Frekuensi: 12436 MHz
  • Polaritas: H
  • Simbol Rate: 31000

Jika tracking tidak tepat, sinyal tidak akan muncul meskipun semua perangkat sudah terpasang.

Tips Tambahan Saat Pemasangan

  • Gunakan satfinder untuk memudahkan pencarian sinyal
  • Pastikan kabel coaxial tidak rusak atau bocor
  • Periksa pengaturan receiver, pastikan LNB Power aktif
  • Jika perlu, minta bantuan teknisi untuk penyelarasan akhir

Jadi Kesimpulannya

Receiver K-Vision bisa digunakan dengan parabola jaring maupun parabola biasa, asalkan kamu memahami kebutuhan teknis seperti arah satelit, jenis LNB, dan frekuensi tracking yang tepat. Jangan asal pasang—kesalahan kecil seperti salah arah satelit atau frekuensi bisa membuat kamu kehilangan sinyal sepenuhnya.

Jika kamu tinggal di daerah dengan sinyal kuat dan ingin pemasangan yang ringkas, parabola solid (Ku-Band) adalah pilihan praktis. Tapi kalau kamu ingin jangkauan siaran lebih luas dan stabilitas sinyal lebih tinggi, terutama di wilayah pelosok, parabola jaring (C-Band) lebih direkomendasikan.

Untuk kamu yang masih bingung atau takut salah pasang, kamu bisa menghubungi teknisi TV satelit atau baca lebih lanjut panduan lengkap lainnya di ajakteman.com.

Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, jangan ragu untuk membagikannya ke teman atau keluarga yang sedang mempertimbangkan pemasangan K-Vision.


Baca Topik Terkait


Menu Utama


Postingan Terbaru

Loading...

Rekomendasi Bacaan

Loading...