Listrik Tiba-Tiba Mati dan Muncul “Lo Volt” di Meteran? Ini Cara Mengatasinya!
Kejadian listrik tiba-tiba mati padahal tidak ada pemadaman dari PLN, tapi di layar meteran muncul tulisan "Lo Volt"? Jangan panik dulu. Masalah ini ternyata cukup sering terjadi, terutama di daerah padat penduduk dengan sambungan listrik yang tidak standar. Dalam artikel ini, kita akan bahas secara lengkap dan santai cara mengatasi lo volt di meteran listrik dan kenapa hal ini bisa terjadi.
Apa Itu "Lo Volt" di Meteran Listrik?
Tulisan Lo Volt adalah singkatan dari “Low Voltage” alias tegangan rendah. Meteran listrik pintar yang digunakan PLN saat ini memiliki sistem pelindung. Ketika tegangan listrik dari jaringan PLN turun di bawah ambang batas tertentu (biasanya di bawah 180V), meteran otomatis memutus arus demi menjaga perangkat elektronik di rumah Anda dari kerusakan.
Beberapa kasus bahkan mencatat tegangan bisa turun hingga di bawah 150V, yang jelas berbahaya untuk peralatan rumah tangga seperti kulkas, AC, atau komputer.
Penyebab Umum Tegangan Listrik Drop
1. Banyaknya Sambungan Tidak Langsung dari Tiang PLN
Salah satu penyebab utama tegangan listrik drop adalah praktik sambungan kabel jemperan antar rumah. Praktik ini lazim ditemui di beberapa wilayah untuk menghemat kabel, tetapi sangat merugikan dalam jangka panjang.
Semakin banyak sambungan tidak langsung (jemperan), semakin tinggi resistansi dan semakin besar potensi tegangan drop.
2. Beban Listrik di Sekitar Terlalu Besar
Ketika terlalu banyak rumah menggunakan daya secara bersamaan (misalnya malam hari saat AC dan alat elektronik dinyalakan bersamaan), jaringan bisa kelebihan beban dan menyebabkan tegangan turun drastis.
3. Gangguan dari Pihak PLN
Kadang, penyebab tegangan rendah memang berasal dari jaringan utama PLN yang sedang bermasalah atau mengalami gangguan teknis.
Cara Mengecek Tegangan di Meteran
Sebelum melapor atau melakukan tindakan lanjut, Anda bisa mengecek tegangan listrik secara langsung dari meteran. Caranya:
Langkah-Langkah Mengecek Tegangan:
- Tekan tombol angka 41
- Lalu tekan tombol ENTER
- Akan muncul angka — inilah tegangan (Volt) yang masuk ke rumah Anda.
Jika angka di bawah 180V, apalagi di bawah 150V, berarti memang terjadi tegangan rendah dan sudah pasti meteran akan menampilkan "Lo Volt".
Langkah Mengatasi Lo Volt di Rumah Anda
1. Matikan Semua Peralatan dan Turunkan MCB
Saat mendapati tegangan rendah:
- Segera turunkan MCB (Miniature Circuit Breaker)
- Cabut semua colokan penting seperti kulkas, AC, TV
- Tujuannya agar perangkat elektronik Anda tidak rusak akibat tegangan tak stabil
2. Coba Pindah ke Fase Listrik yang Lain (Jika Memungkinkan)
Beberapa daerah memiliki sistem tiga fase, dan kadang salah satu fase bermasalah. Anda bisa:
- Minta bantuan teknisi PLN atau listrik profesional
- Meminta dipindahkan ke fase lain yang lebih stabil
3. Lapor ke Aplikasi PLN Mobile
Pengalaman kami sendiri di rumah, saat mendapati masalah lo volt, langsung melapor ke PLN Mobile. Hasilnya:
- Petugas datang dalam waktu singkat
- Mereka memeriksa jaringan dan menyarankan solusi
- Dalam kasus kami, ternyata penyebabnya sambungan jemperan dari rumah tetangga
Jadi, jangan ragu untuk menggunakan fitur pelaporan di aplikasi PLN Mobile. Prosesnya cepat dan gratis.
4. Minta Pemeriksaan dan Solusi Permanen dari PLN
Jika masalah terus berulang:
- Mintalah pihak PLN melakukan pengecekan instalasi
- Ajukan permintaan untuk penambahan tiang listrik baru jika perlu
- Gunakan kabel standar dan sambungan langsung ke tiang PLN
Tips Agar Rumah Anda Terhindar dari Masalah Lo Volt
Gunakan Sambungan Langsung dari Tiang PLN
- Hindari penggunaan kabel jemper dari tetangga
Jaga Instalasi Listrik Tetap Sesuai Standar
- Pastikan instalasi dikerjakan teknisi berlisensi
Pasang Stabilizer atau UPS
- Terutama untuk perangkat elektronik sensitif seperti komputer atau TV
Akhir Kata
Masalah Lo Volt di meteran listrik memang menjengkelkan, tapi sebenarnya bisa dicegah dan diatasi dengan cara yang tepat. Dari mulai memeriksa sendiri dengan menekan kode 41 di meteran, hingga melapor ke aplikasi PLN Mobile, semua bisa Anda lakukan tanpa ribet.
Yang paling penting adalah hindari praktik jemper kabel antar rumah yang tidak sesuai standar, karena justru bisa merugikan banyak orang. Jangan biarkan peralatan elektronik Anda “sakit” karena tegangan rendah. Lebih baik mencegah daripada mengganti kulkas rusak, bukan?
Untuk informasi menarik lainnya seputar rumah tangga dan teknologi, kamu bisa kunjungi situs ajakteman.com yang selalu menyajikan konten bermanfaat dengan gaya ringan dan mudah dipahami.