Kapan Sembahyang Dewi Kwan Im? Inilah Tanggal-Tanggal Penting di Tahun 2025
Dewi Kwan Im, atau dikenal juga sebagai Guan Yin (θ§ι³), adalah sosok dewi welas asih dalam kepercayaan Tionghoa, khususnya dalam ajaran Buddha Mahayana dan agama tradisional Tionghoa seperti Khonghucu dan Taoisme. Ia dipuja sebagai pelindung umat manusia, penyelamat dari penderitaan, dan lambang kasih sayang yang tak terbatas. Setiap tahunnya, umat yang menghormati Dewi Kwan Im melakukan sembahyang khusus sebanyak tiga kali dalam setahun untuk memperingati momen-momen penting dalam kehidupannya.

Pada tahun 2025, ketiga tanggal penting sembahyang Dewi Kwan Im jatuh pada:
-
Tanggal 19 Bulan 2 Imlek – Selasa, 18 Maret 2025
Tanggal ini dipercaya sebagai hari kelahiran Dewi Kwan Im. Umat memperingatinya sebagai momen munculnya welas asih di dunia ini. Pada hari ini, banyak umat datang ke klenteng atau tempat ibadah untuk mempersembahkan dupa, bunga, buah, dan membacakan doa-doa permohonan. Ini adalah waktu yang diyakini sangat baik untuk memohon perlindungan dan berkat dari Dewi Kwan Im. -
Tanggal 19 Bulan 6 Imlek – Minggu, 13 Juli 2025
Tanggal ini diperingati sebagai hari ketika Dewi Kwan Im mencapai kesempurnaan atau pencerahan spiritual tertinggi. Ini adalah momen suci yang melambangkan kebijaksanaan dan keberhasilan dalam mengatasi penderitaan duniawi. Umat yang sembahyang pada hari ini biasanya memohon petunjuk, kedamaian batin, serta kekuatan dalam menjalani hidup yang penuh tantangan. -
Tanggal 19 Bulan 9 Imlek – Sabtu, 8 November 2025
Hari ini diperingati sebagai hari meninggalkan raga atau wafatnya Dewi Kwan Im dalam bentuk duniawinya. Meski demikian, ajaran beliau tetap hidup dalam hati umat. Hari ini dipenuhi dengan doa syukur dan penghormatan atas jasa dan kasih sayang yang telah diberikan.
Tempat Sembahyang Dewi Kwan Im
Sembahyang Dewi Kwan Im dapat dilakukan di klenteng atau tempat ibadah yang beraliran Buddha Mahayana, Tao, maupun Khonghucu. Di sana, umat bisa menyalakan dupa, mempersembahkan buah dan kue, dan mengikuti ritual yang dipimpin oleh pemuka agama.
Namun, bagi yang tidak bisa datang ke klenteng, sembahyang juga bisa dilakukan di rumah jika memiliki altar Dewi Kwan Im. Cukup siapkan meja altar yang bersih, patung atau gambar Dewi Kwan Im, dupa, kertas sembahyang, lilin, air putih, dan buah-buahan sebagai persembahan. Yang terpenting adalah ketulusan hati saat berdoa.
Tradisi Mediumnisasi atau Tatung
Di beberapa daerah, terutama yang masih kental dengan tradisi Tionghoa, seperti di Singkawang atau Pontianak di Kalimantan Barat, perayaan ini juga dimeriahkan dengan acara mediumnisasi atau dikenal sebagai tatung. Dalam acara ini, seorang perantara (medium) dipercaya dirasuki oleh roh suci Dewi Kwan Im dan menyampaikan pesan-pesan atau memberikan berkat kepada umat. Ini menjadi atraksi spiritual yang penuh makna dan disambut dengan rasa hormat.
Meskipun Dewi Kwan Im berasal dari budaya dan kepercayaan Tionghoa, ia dikenal luas oleh masyarakat non-Tionghoa di banyak negara Asia bahkan di dunia Barat, terutama oleh mereka yang tertarik pada spiritualitas Timur. Karakter beliau sebagai simbol kasih sayang universal membuatnya mudah diterima lintas budaya dan keyakinan.
Jadi,
Tiga tanggal penting dalam setahun menjadi momen bagi umat untuk merenung, bersyukur, dan mempererat hubungan spiritual dengan Dewi Kwan Im. Baik dilakukan di klenteng maupun di rumah, yang utama adalah niat dan ketulusan dalam memuliakan sang Dewi Welas Asih. Melalui sembahyang ini, umat diharapkan mendapatkan kedamaian, keberkahan, dan kekuatan dalam menghadapi hidup.