Langsung ke konten utama

Apakah Livin Mandiri Bisa 0 Rupiah?

Saldo rekening Livin’ by Mandiri dapat menjadi perhatian bagi banyak nasabah Bank Mandiri, terutama terkait pertanyaan apakah saldo rekening bisa 0 rupiah. Dalam konteks perbankan, penting untuk memahami bahwa meskipun saldo rekening dapat mendekati atau bahkan mencapai 0, terdapat sejumlah ketentuan dan biaya yang tetap harus dibayarkan oleh nasabah.

Saldo Livin' Mandiri Bisa 0 Rupiah?

Secara teknis, nasabah Mandiri dapat memiliki saldo rekening hingga 0 rupiah, namun hal ini biasanya tidak dianjurkan dalam jangka panjang karena dapat mempengaruhi status rekening dan potensi denda. Jika saldo di rekening Livin’ Mandiri mencapai 0, rekening bisa dianggap sebagai rekening pasif atau tidak aktif, yang dapat mengakibatkan pembatasan pada layanan perbankan. Rekening yang pasif atau tidak aktif ini biasanya terjadi jika dalam jangka waktu tertentu tidak ada transaksi atau jika saldo rekening nol dalam jangka waktu lama.

Namun, walaupun saldo mencapai 0 rupiah, nasabah tetap bertanggung jawab untuk membayar beberapa biaya yang dikenakan oleh bank. Berikut beberapa biaya yang umumnya harus diperhatikan:

1. Biaya Dana Mengendap

Bank Mandiri menetapkan kebijakan adanya biaya dana mengendap minimal yang harus dipenuhi nasabah. Untuk rekening tabungan, Bank Mandiri memberlakukan dana mengendap sebesar Rp25.000. Ini adalah jumlah saldo minimal yang harus tersisa di rekening dan tidak boleh digunakan. Jika saldo tabungan mencapai angka ini, nasabah tidak akan dapat melakukan penarikan dana hingga saldo diisi kembali. Dana mengendap ini berfungsi untuk memastikan bahwa rekening tetap aktif dan tidak menjadi rekening pasif.

2. Biaya Administrasi Tabungan

Nasabah Livin' by Mandiri juga harus membayar biaya administrasi bulanan yang besarnya tergantung pada jenis tabungan yang dimiliki. Untuk sebagian besar jenis rekening tabungan, biaya admin yang berlaku adalah sekitar Rp5.000 per bulan. Biaya ini otomatis dipotong dari saldo rekening setiap bulannya. Apabila saldo nasabah kurang dari jumlah biaya administrasi, Bank Mandiri tetap akan memotong saldo hingga saldo mendekati nol.

3. Biaya Administrasi Kartu Debit

Selain biaya administrasi tabungan, nasabah yang memiliki kartu debit juga harus memperhatikan biaya administrasi kartu. Biaya ini bervariasi tergantung pada jenis kartu debit yang dipilih oleh nasabah. Pada umumnya, biaya administrasi kartu debit berkisar antara Rp1.000 hingga Rp8.500 per bulan, tergantung pada tipe kartu yang digunakan. Misalnya, kartu Mandiri Silver memiliki biaya administrasi yang lebih rendah dibandingkan kartu Mandiri Platinum atau Gold.

4. Status Rekening Jika Saldo 0 Rupiah

Jika saldo rekening mencapai 0 rupiah dan dibiarkan dalam kondisi tersebut selama beberapa waktu tanpa adanya transaksi, rekening bisa dianggap sebagai rekening pasif atau tidak aktif. Dalam hal ini, Bank Mandiri dapat membatasi layanan tertentu pada rekening tersebut, seperti tidak bisa melakukan transfer atau pembayaran otomatis. Biasanya, bank memberikan peringatan atau notifikasi kepada nasabah sebelum mengambil tindakan lebih lanjut terkait status rekening yang pasif.

5. Ketentuan Berdasarkan Jenis Kartu

Bank Mandiri menawarkan berbagai jenis kartu debit seperti Silver, Gold, dan Platinum. Setiap jenis kartu memiliki ketentuan yang berbeda terkait biaya administrasi bulanan. Sebagai contoh, kartu Silver biasanya dikenakan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan kartu Gold dan Platinum. Biaya administrasi bulanan kartu Silver mungkin hanya Rp1.000, sementara kartu Platinum dapat dikenakan biaya hingga Rp8.500 per bulan. Selain itu, kartu Platinum biasanya menawarkan lebih banyak fasilitas, seperti limit transaksi yang lebih besar, sehingga biaya administrasinya juga lebih tinggi.

Akhir

Secara umum, meskipun saldo rekening Livin' by Mandiri dapat mencapai 0 rupiah, hal ini bisa menimbulkan risiko bagi nasabah, terutama terkait status rekening yang menjadi pasif dan pembatasan layanan. Selain itu, biaya-biaya seperti dana mengendap, biaya administrasi tabungan, dan biaya kartu debit tetap harus diperhitungkan oleh nasabah. Oleh karena itu, penting bagi pemilik rekening untuk menjaga saldo yang cukup di rekening mereka guna menghindari kendala yang tidak diinginkan.