Salah satu fitur yang cukup menonjol di platform fb adalah kemampuan untuk "menyoroti" komentar, yang pada dasarnya merupakan tindakan memberikan notifikasi kepada pengguna lain tentang suatu komentar atau postingan. Namun, di balik kesederhanaannya, tindakan ini memiliki makna yang lebih dalam, baik secara sosial maupun dalam konteks pemasaran online.
Ini adalah cara untuk memberikan perhatian ekstra kepada konten yang dianggap relevan, lucu, atau berharga dalam konteks diskusi yang sedang berlangsung. Tindakan ini juga dapat memperluas cakupan diskusi dengan melibatkan lebih banyak orang dan membangun komunitas yang lebih kuat di platform tersebut.
Namun, dalam prakteknya, menyoroti komentar tidak selalu digunakan untuk tujuan sosial semata. Terkadang, pengguna juga dapat memanfaatkannya untuk menciptakan kesan tertentu atau bahkan memperkuat agenda pribadi. Misalnya, menyoroti komentar tertentu yang mendukung pandangan politik atau ideologi tertentu dapat digunakan untuk memperkuat opini dan memengaruhi orang lain.
Di sisi lain, menyoroti komentar juga telah menjadi alat yang populer bagi pelaku bisnis dan penjual online. Fenomena ini telah menciptakan apa yang bisa disebut sebagai "notifikasi paksa" di antara pengguna, di mana notifikasi langsung muncul untuk menarik perhatian pengguna lain terhadap suatu produk atau layanan.
Para penjual online cerdik menggunakan fitur ini untuk memperluas jangkauan promosi mereka dengan cara yang lebih langsung dan efektif. Dengan menyoroti komentar yang berisi testimoni positif atau ulasan produk, mereka secara efektif menarik perhatian calon pelanggan potensial dan meningkatkan kepercayaan terhadap merek atau produk yang mereka tawarkan.
Namun, strategi semacam ini juga dapat menimbulkan kebingungan atau kejenuhan di antara pengguna lain yang merasa terganggu oleh tumpukan notifikasi yang dihasilkan oleh tindakan menyoroti tersebut.
Dengan demikian, penting untuk memahami konteks dan tujuan di balik setiap tindakan menyoroti komentar, serta mengakui bahwa dalam dunia digital yang semakin kompleks ini, makna sebuah fitur dapat berubah seiring dengan perkembangan penggunaan dan interpretasi yang berbeda-beda.