Langsung ke konten utama

Arti tahun 2023A cina di tiktok

Tahun 2023A di TikTok: Lelucon Kreatif dan Makna Budaya di Balik Angka 4

Tahun 2023 telah menjadi sorotan di TikTok dengan munculnya tren unik yang menarik perhatian banyak pengguna. Bukan hanya sekadar pergantian tahun, namun banyak orang Cina yang membuat lelucon dengan menulis tahun 2024 sebagai 2023A. Mengapa mereka melakukannya? Jawabannya melibatkan kepercayaan budaya yang mendalam terhadap angka 4 dalam tradisi Cina.


Dalam budaya Cina, angka 4 dianggap sebagai angka yang membawa konotasi kurang baik karena pengucapannya yang mirip dengan kata 'si', yang juga merupakan kata untuk 'kematian'. Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat Cina cenderung menghindari penggunaan atau identifikasi dengan angka 4 sebisa mungkin.

Tidak hanya menjadi angka sial, tetapi angka 4 juga sering dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah gedung-gedung yang biasanya menghindari lantai keempat atau nomor ruangan dengan angka 4. Ketakutan terhadap angka ini menciptakan kebiasaan yang umumnya dihormati di komunitas Cina.

Melalui platform TikTok, pengguna Cina menciptakan lelucon yang kreatif dan menghibur dengan mengganti tahun 2024 menjadi 2023A. Tindakan ini tidak hanya menyiratkan kelucuan dan kecerdikan, tetapi juga mencerminkan adaptasi kreatif terhadap kepercayaan budaya yang diperoleh.

Bagi pengguna TikTok yang tidak akrab dengan konsep angka sial dalam budaya Cina, video-videonya mungkin terasa membingungkan. Namun, bagi komunitas Cina, tindakan ini adalah cara menyenangkan untuk menghadapi kepercayaan budaya mereka dengan menghadirkan pesan positif melalui media sosial.

Perlu dicatat bahwa lelucon ini tidak dimaksudkan untuk merendahkan atau meremehkan kepercayaan budaya, melainkan untuk merayakan keunikan dan kecerdikan dalam menghadapi tradisi. Hal ini juga menunjukkan bagaimana media sosial, seperti TikTok, menjadi ruang ekspresi kreatif dan budaya yang dinamis, di mana pengguna dapat merayakan keberagaman dan membagikan keunikan dari latar belakang budaya masing-masing.

Dengan demikian, fenomena tahun 2023A di TikTok bukan hanya lelucon ringan, tetapi juga refleksi dari kekayaan dan kompleksitas budaya Cina yang terus berkembang di dunia digital.

Bagikan

Salin Link | WhatsApp