Langsung ke konten utama

Arti Tulisan Oil Change Pada Vario 160, 125, 150

Arti Tulisan "Oil Change" Pada Motor Vario 160, 125, 150

Oil Change adalah istilah yang digunakan dalam perawatan mesin kendaraan, termasuk motor-motor Honda Vario 160, 125, dan 150. Tulisan "Oil Change" pada motor Vario 160, 125, 150 menunjukkan bahwa saat ini mesin motor memerlukan pergantian atau penggantian oli mesin.


Oli mesin pada motor berfungsi untuk melumasi, mendinginkan, dan membersihkan komponen-komponen dalam mesin. Seiring dengan penggunaan motor, kualitas oli akan menurun akibat paparan panas dan adanya kontaminan seperti partikel logam, debu, dan kotoran lainnya. Oleh karena itu, perawatan rutin berupa pergantian oli secara teratur sangat penting untuk menjaga performa dan umur mesin yang optimal.

Kapan waktu yang tepat untuk melakukan "Oil Change" pada motor Vario 160, 125, 150?

Pabrikan merekomendasikan bahwa "Oil Change" pada motor Vario 160, 125, 150 dilakukan pada interval tertentu, yang biasanya diukur berdasarkan jarak tempuh atau periode waktu tertentu, tergantung pada kondisi penggunaan dan lingkungan tempat motor digunakan.

Secara umum, interval waktu yang disarankan untuk melakukan "Oil Change" pada motor Vario 160, 125, 150 adalah setiap 4.000-6.000 kilometer atau setiap 6 bulan sekali, tergantung mana yang tercapai terlebih dahulu. Namun, penting untuk selalu memeriksa manual pengguna motor Vario 160, 125, 150 atau mengikuti rekomendasi pabrikan yang tertera pada stiker atau label pada motor Anda, karena mungkin ada perbedaan rekomendasi untuk setiap model dan tahun produksi.

Bagaimana melakukan "Oil Change" pada motor Vario 160, 125, 150?

Untuk melakukan "Oil Change" pada motor Vario 160, 125, 150, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Persiapkan semua peralatan yang diperlukan, seperti oli mesin yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan, alat untuk membuka tutup oli, wadah penampung oli bekas, kain lap, dan sarung tangan pelindung.
  2. Parkirkan motor di tempat yang datar dan aman, pastikan mesin dalam kondisi mati dan tidak dalam keadaan panas.
  3. Buka penutup oli mesin yang terletak di bagian mesin motor. Biasanya terdapat tanda khusus yang menunjukkan posisi penutup oli.
  4. Pasang wadah penampung oli bekas di bawah mesin untuk menampung oli yang akan diganti.
  5. Buka baut penutup oli mesin dan biarkan oli lama mengalir sepenuhnya ke dalam wadah penampung oli bekas.
  6. Sambil menunggu oli lama mengalir, bersihkan baut penutup oli dari kotoran atau residu yang mungkin ada.
  7. Pasang kembali baut penutup oli dan pastikan kencang namun tidak terlalu ketat.
  8. Isi mesin dengan oli baru sesuai dengan rekomendasi pabrikan, menggunakan corong jika diperlukan.
  9. Periksa level oli dengan menggunakan tongkat pengukur yang terdapat di bagian mesin motor.
  10. Jika level oli masih kurang, tambahkan oli secukupnya hingga mencapai level yang sesuai.
  11. Tutup kembali penutup oli dengan rapat.
  12. Bersihkan area sekitar penutup oli dan wadah penampung oli bekas dari tumpahan oli atau kotoran.
  13. Pastikan untuk membuang oli bekas dengan benar, seperti dengan mengantarkannya ke tempat daur ulang oli bekas.

Perhatikan bahwa prosedur di atas adalah panduan umum dan dapat berbeda sedikit tergantung pada model dan tahun produksi motor Vario 160, 125, 150 Anda. Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengalaman dalam melakukan "Oil Change", disarankan untuk berkonsultasi dengan bengkel resmi atau teknisi yang terlatih untuk mendapatkan bantuan yang tepat.

Dengan melakukan "Oil Change" secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan, Anda dapat menjaga kinerja dan umur mesin motor Vario 160, 125, 150 Anda agar tetap optimal, serta menghindari masalah yang mungkin timbul akibat penggunaan oli yang sudah kotor atau kurang efektif.

Bagikan

Salin Link | WhatsApp