BCA (Bank Central Asia) adalah salah satu bank swasta terbesar di Indonesia yang telah lama menjadi pilihan masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, BCA pun menghadirkan berbagai layanan perbankan yang dapat diakses secara online, salah satunya adalah fitur mutasi rekening.
Namun, bagi sebagian orang, istilah-istilah dalam mutasi rekening seperti "CR" dan "DB" mungkin masih terdengar asing dan membingungkan. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan arti dari kedua istilah tersebut.
CR (Credit)
- CR atau kredit dalam mutasi rekening BCA adalah transaksi yang menambah saldo rekening. Dalam konteks ini, "kredit" tidak sama dengan kredit dalam arti peminjaman uang dari bank. Sebaliknya, "kredit" di sini berarti adanya dana masuk ke dalam rekening.
Beberapa contoh transaksi yang tercatat sebagai CR dalam mutasi rekening BCA adalah gaji masuk, transfer dari rekening orang lain, pembayaran bunga tabungan, atau pembayaran kembali dari investasi.
DB (Debit)
- Sedangkan DB atau debit dalam mutasi rekening BCA adalah transaksi yang mengurangi saldo rekening. Contoh transaksi DB adalah penarikan tunai dari ATM, pembayaran tagihan, pembelian barang atau jasa menggunakan kartu debit, atau transfer ke rekening orang lain.
Dalam catatan mutasi rekening BCA, transaksi DB biasanya diikuti dengan keterangan singkat mengenai asal atau tujuan transaksi. Misalnya, jika kita melakukan pembayaran tagihan listrik menggunakan rekening BCA, pada mutasi rekening akan tercatat "PLN PRA-1/2022" yang berarti pembayaran tagihan listrik untuk periode Januari 2022.
Kesimpulannya, CR dalam mutasi rekening BCA berarti transaksi yang menambah saldo rekening, sedangkan DB berarti transaksi yang mengurangi saldo rekening. Dengan memahami kedua istilah ini, kita dapat dengan mudah melacak dan memantau arus kas dalam rekening BCA kita.