Kenapa BRImo Menonaktifkan Fitur Aksesibilitas Perangkat?
BRImo adalah salah satu aplikasi mobile banking yang paling banyak digunakan di Indonesia. Namun, beberapa pengguna tiba-tiba dikejutkan dengan munculnya notifikasi yang meminta mereka menonaktifkan fitur aksesibilitas perangkat sebelum dapat melanjutkan ke menu utama aplikasi. Bagi sebagian orang, notifikasi ini terasa membingungkan dan bahkan membuat panik karena tidak memahami maksudnya.
Mengapa aplikasi perbankan seperti BRImo tiba-tiba meminta kita mematikan fitur aksesibilitas? Apakah ini berkaitan dengan keamanan, atau justru ada hal lain yang lebih penting? Banyak yang langsung mencari cara mengatasi notifikasi ini, tetapi tidak tahu alasan di baliknya. Artikel ini akan membongkar alasannya secara bertahap dan memberikan penjelasan yang mudah dipahami, tanpa memberikan inti jawaban di awal agar kamu mendapatkan gambaran lengkap dan bisa mengikuti alurnya sampai akhir.
Mari pahami dulu apa yang dimaksud dengan fitur aksesibilitas.
Apa Itu Fitur Aksesibilitas di Android?
Fitur aksesibilitas adalah fitur yang membantu pengguna dalam mengoperasikan perangkat, misalnya bagi pengguna dengan kebutuhan khusus atau untuk mempermudah navigasi. Contoh fitur aksesibilitas:
- TalkBack (suara pembaca layar)
- Aplikasi pembantu seperti Auto Clicker
- Aplikasi yang bisa mengontrol layar atau membaca tampilan
- Aplikasi pihak ketiga yang meminta izin mengakses UI untuk melakukan aksi otomatis
Biasanya aplikasi-aplikasi ini meminta akses untuk:
- Membaca teks yang muncul di layar
- Menekan tombol secara otomatis
- Mengontrol tindakan pengguna tanpa interaksi manual
Selama fitur aksesibilitas menyala, aplikasi tertentu dapat melihat atau bahkan mengontrol apa yang terjadi di layar perangkat.
Di sinilah kaitannya dengan BRImo mulai terlihat.
Mengapa Aplikasi Keuangan Sangat Sensitif Dengan Aksesibilitas?
Aplikasi perbankan seperti BRImo memiliki sistem keamanan berlapis untuk melindungi:
- PIN pengguna
- Password
- Data transaksi
- Informasi rekening
Jika fitur aksesibilitas aktif (khususnya dari aplikasi yang tidak resmi atau bukan bagian dari sistem Android), aplikasi tersebut berpotensi:
- Membaca isi layar saat kita mengetik PIN BRImo
- Menekan tombol tanpa izin
- Mengambil informasi rahasia
Beberapa aplikasi yang sering memicu peringatan ini adalah:
- Auto clicker
- Aplikasi cloning
- Aplikasi untuk rekam layar yang meminta akses kontrol UI
- Aplikasi remote, bot, dan automation tools
Inilah alasan mengapa BRImo sangat ketat. Mereka ingin memastikan bahwa data pengguna tidak dicuri melalui aplikasi yang mengaktifkan aksesibilitas.
Pesan yang Muncul di BRImo
Seperti terlihat pada screenshot, BRImo menampilkan pesan kurang lebih seperti ini:
Untuk mengakses BRImo, mohon nonaktifkan fitur Aksesibilitas di aplikasi yang terinstal. Caranya, buka Pengaturan > Aksesibilitas > Pilih Aplikasi Terinstal yang Aktif > Nonaktifkan.
Pesan ini muncul ketika sistem BRImo mendeteksi bahwa ada aplikasi lain yang memegang izin akses terhadap layar perangkat.
Bukan bug, bukan error, tetapi fitur keamanan.
Ini Alasan yang Tidak Banyak Diketahui Pengguna
Salah satu teknik pencurian data yang semakin marak dilakukan oleh malware adalah screen hijacking atau pengambilan alih layar. Cara kerja malware tersebut biasanya:
- Mengaktifkan aksesibilitas.
- Membaca data yang ditampilkan di layar.
- Mengambil screenshot PIN / password.
- Melakukan perintah otomatis di aplikasi tanpa sepengetahuan pengguna.
Karena BRImo adalah aplikasi keuangan yang terhubung langsung dengan uang, maka sekecil apa pun celah risiko harus ditutup.
BRImo tidak mengambil kompromi terhadap hal ini.
Apa Saja Dampak Jika Tetap Memaksa Menyalakan Aksesibilitas?
Jika aksesibilitas tetap aktif dan kamu memaksakan membuka BRImo, maka:
- Aplikasi tidak akan melanjutkan ke dashboard.
- Kamu tidak bisa cek saldo atau melakukan transaksi.
- Beberapa fitur aplikasi bisa terkunci otomatis.
Dengan kata lain, BRImo sengaja memblokir akses demi keamanan dana pengguna.
Cara Mengatasi Notifikasi BRImo yang Meminta Menonaktifkan Aksesibilitas
Berikut langkah-langkah umum:
- Masuk ke Pengaturan HP.
- Pilih menu Aksesibilitas.
- Cari daftar Aplikasi yang terinstal atau Layanan yang aktif.
- Nonaktifkan aplikasi yang mengaktifkan aksesibilitas.
- Tutup dan buka kembali aplikasi BRImo.
Jika kamu menggunakan aplikasi seperti auto clicker atau aplikasi remote, matikan dulu aksesibilitasnya, baru jalankan BRImo.
Tips Supaya Tidak Terulang
- Jangan menginstal aplikasi yang meminta akses untuk mengontrol layar kecuali benar-benar diperlukan.
- Hindari menginstal aplikasi mod, auto clicker, atau aplikasi yang tidak jelas asalnya.
- Selalu update BRImo ke versi terbaru untuk mendapatkan sistem keamanan yang diperbarui.
BRImo Mencegah Penyalahgunaan Data
Pada dasarnya, fitur ini bukan untuk mempersulit pengguna, tapi untuk melindungi:
- Privasi
- Keamanan finansial
- Data rekening
BRImo memastikan hanya kamu yang bisa mengoperasikan perangkat tanpa gangguan aplikasi lain.
Jadi Kesimpulannya...
BRImo menonaktifkan fitur aksesibilitas perangkat karena alasan keamanan. Fitur aksesibilitas memungkinkan aplikasi lain mengontrol layar atau membaca tampilan, yang dapat membuka peluang pencurian data seperti PIN, password, atau akses transaksi. Dengan memblokir fitur tersebut, BRImo melindungi penggunanya dari risiko penyalahgunaan aplikasi berbahaya atau automation tools yang bisa mengambil alih aktivitas pada aplikasi perbankan.
Jika mengalami notifikasi ini, kamu cukup mematikan aksesibilitas pada aplikasi yang sedang aktif, lalu buka kembali BRImo.
Untuk tips finansial dan artikel seputar aplikasi, kamu bisa menemukan referensi lain di situs ajakteman.com pada artikel terkait yang membahas keamanan aplikasi dan tutorial langkah demi langkah.
Semoga artikel ini membantu dan membuatmu lebih memahami alasan keamanan di balik kebijakan BRImo. Terima kasih sudah membaca hingga selesai.