Bagian penting dari spesifikasi ponsel apa pun adalah pita frekuensi pengoperasiannya. Pita frekuensi yang didukung menentukan apakah handset tertentu kompatibel dengan operator jaringan tertentu.
2G , pertama kali diperkenalkan pada tahun 1992, adalah generasi kedua dari teknologi telepon seluler dan yang pertama menggunakan enkripsi digital percakapan. Jaringan 2G adalah yang pertama menawarkan layanan data dan pesan teks SMS, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah daripada penerusnya. Nama biasanya diberikan untuk jaringan GSM, CDMA, dan TDMA asli. Ini menggunakan spektrum lebih efisien daripada sistem analog (1G) dan menawarkan enkripsi percakapan digital. Jaringan 2G memperkenalkan layanan data untuk ponsel dimulai dengan SMS.
Jaringan 3G menggantikan jaringan 2G, menawarkan kecepatan transfer data yang lebih cepat dan yang pertama mengaktifkan panggilan video. Ini membuatnya sangat cocok untuk digunakan di smartphone modern, yang membutuhkan koneksi internet berkecepatan tinggi yang konstan untuk banyak aplikasi mereka. 3G didefinisikan secara longgar, tetapi umumnya mencakup kecepatan data yang tinggi, akses data yang selalu aktif, dan kapasitas suara yang lebih besar. Kecepatan data yang tinggi mungkin merupakan fitur yang paling menonjol, dan tentu saja yang paling populer. Mereka mengaktifkan fitur-fitur canggih seperti live streaming video. Ada beberapa standar teknologi 3G yang berbeda. Yang paling umum adalah UMTS, yang didasarkan pada WCDMA (istilah WCDMA dan UMTS sering digunakan secara bergantian).
4G adalah standar komunikasi ponsel generasi keempat. Ini adalah penerus 3G dan menyediakan akses internet ultra-broadband untuk perangkat seluler. Kecepatan transfer data yang tinggi membuat jaringan 4G cocok untuk digunakan pada modem nirkabel USB untuk laptop dan bahkan akses internet di rumah.
5G adalah standar komunikasi ponsel generasi kelima. Ini adalah penerus 4G dan berjanji untuk menjadi lebih cepat dari generasi sebelumnya sambil membuka kasus penggunaan baru untuk data seluler. Manfaat 5G berkisar dari kecepatan yang lebih cepat (hingga 10x lebih cepat), latensi yang jauh lebih rendah (hingga 50x lebih rendah) dan kapasitas yang lebih besar yang memungkinkan lebih banyak perangkat terhubung pada saat yang bersamaan.